PERMAINAN NB-GREEN CARD SEBAGAI MEDIA INTRODUKSI NILAI LUHUR BUDAYA BANGSA DALAM TRADISI NGUNGGAHNE BERAS

Jumat, 13 Januari 2023 Prodi Pendidikan Biologi Universitas Nusantara PGRI Kediri melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan sasaran anak-anak dan remaja. Selama ini, Prodi Pendidikan Biologi melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan sasaran guru atau kelompok-kelompok orang dewasa. Namun kali ini berdasarkan hasil FGD yang membahas evaluasi payung penelitian serta pengabdian prodi, diputuskan bahwa ketika ingin membangun konsep dan pemahaman yang benar adalah dimulai dari dasar.

Memunculkan isu konservasi yang dilatarbelakangi tradisi dan kedaerahan menjadi pilihan topik strategis untuk digunakan dalam kegiatan ini. Berangkat dari mata kuliah pilihan yang dimunculkan untuk mendukung visi misi prodi di bidang biodiversitas, ditemukan beberapa tradisi unik masyarakat yang sebenarnya mengusung nilai konservasi. Ngunggahne Beras, merupakan tradisi rutin warga Dusun Sambiroto Desa Jugo yang terletak 5 km dari wisata air terjun Irenggolo yang selalu menjadi basis penelitian prodi. Riset dan observasi telah dilakukan beberapa kali untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan yang bisa difasilitasi oleh prodi. Rantai tak terputus antara perkuliahan, penelitian dan pengabdian memunculkan sebuah fakta bahwa perlu adanya sebuah kegiatan yang bisa digunakan sebagai media untuk mengetahui nilai luhur di balik tradisi Ngunggahne Beras ini. Berdasarkan hasil riset, diketahui bahwa meskipun tradisi ini sudah dilakukan secara turun-temurun, namun tetap saja bahwa orang tua kesulitan menjelaskan makna dan nilai tradisi ini kepada anak-anak. Melihat adanya peluang ini, maka prodi berinisiatif dengan mengadakan permainan yang memiliki nilai edukasi untuk anak-anak tentang makna tradisi Ngunggahne Beras.

Gambar 1. Kartu bernomor: main card. Kartu tanpa nomor: challenge card

NB-Green Card dipilih sebagai permainan edukatif untuk mengenalkan nilai etnokonservasi pada anak-anak usia SD. Permainan ini diadaptasi dari permainan Green Card yang telah ada sebelumnya. Kartu dipilih sebagai media permainan edukatif, karena dari segi keamanan, permainan ini jelas aman dimainkan oleh semua usia. Aturan main ditulis dengan jelas pada paket KIT permainan. Kartu terbagi menjadi dua, yaitu main card atau kartu utama dan challenge card atau kartu tantangan. Main card digunakan untuk saling menantang satu sama lain oleh para pemain dengan mengadu angka yang ada pada masing-masing kartu. Pemain dengan angka besar, berhak memberikan pertanyaan yang ada pada kartu kepada pemain dengan angka kartu lebih kecil. Ketika pemain tidak bisa menjawab pertanyaan, pemain wajib mengambil challenge card dan melakukan perintah yang ada di kartu tersebut.

Gambar 2. Tim menunjukkan daun kebak, salah satu daun yang wajib ada pada tradisi Ngunggahne Beras

Praktik permainan dilakukan selama dua jam dengan tiga kelompok bermain berdasarkan usia (kelas 1 sampai 3, kelas 4 dan 5, kelas 6 dan SMP). Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh tim, permaianan ini sangat dinikmati oleh semua pemain. Dari ketiga kelompok usia tersebut, usia kelas 1 sampai 3 SD terlihat paling menikmati permainan hingga tidak ingin diakhiri. Sedangkan untuk anak usia kelas 4 dan 5, permainan ini dinikmati justru ketika ada pemain yang mendapat challenge card . peserta akan bersorak ketika melihat pemain lain melakukan challenge card. Pada anak usia kelas 6 dan SMP, permainan ini dilakukan dengan terlalu serius. Kelompok ini merasa malu ketika mendapatkan challenge card, sehingga terlihat beberapa pemain mencatat hal-hal yang tidak mereka ketahui agar ketika mendapat pertanyaan yang sama dapat menjawab dengan benar. Secara keseluruhan, permainan NB Green Card mampu membawa anak-anak dan remaja Dusun Sambiroto Desa Jugo memahami makna tradisi Ngunggahne Beras dan nilai yang ada di dalamnya.

Tentu saja kesimpulan ini terlalu dini untuk diambil, namun melalui lembar evaluasi dan yang diberikan kepada peserta dapat diketahui lonjakan pengetahuan sebelum dan sesudah melakukan permainan. Berdasarkan kegiatan pengabdian ini, Prodi akan terus menggali dan melakukan riset baik melalui perkuliahan atau di luar perkuliahan tentang berbagai kegiatan masyarakat yang sebenarnya telah melakukan kegiatan konservasi dengan kearifan lokal.

Gambar 3. Dipandu tim, kelompok anak kelas 4 dan 5 dalam permainan NB Green Card
Gambar 4. Berfoto Bersama setelah selesai melakukan kegiatan

(Tutut I Sulistiyowati1, Sulistiono2, Poppy R Primandiri3, Agus M Santoso4,
Dwi A Budiretnani5, Budhi Utami6, Ida Rahmawati7, Farida N Zunaidah8,
Baharudin Juni9).